Berapa Takaran Aman Minum Jahe Setiap Hari?

Berapa Takaran Aman Minum Jahe Setiap Hari?


Jakarta, CNN Indonesia

Minum jahe merupakan pilihan yang tepat untuk menghangatkan tubuh kala cuaca dingin. Tapi, berapa takaran minum jahe setiap hari?

Jahe adalah salah satu jenis tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, aroma harum yang timbul dari jahe berasal dari keton, kandungan utama dalam jahe yang disebut gingerol.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jahe mengandung vitamin C, vitamin B6, mikronutrien seperti magnesium, potasium, tembaga, mangan, serat, dan air.

Selain menjadi bumbu dapur yang populer, minuman jahe juga dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Memiliki rasa yang khas, jahe juga kerap dijadikan minuman ampuh untuk memaksimalkan kesehatan tubuh.

Disitat dari laman resmi Dinas Kesehatan DIY, minuman jahe dapat bermanfaat terhadap saluran pencernaan, mengurangi nyeri seperti radang, menstruasi, dan nyeri punggung.

Lebih dari itu, jahe bisa membantu meringankan sakit kepala seperti migrain. Pada ibu menyusui, jahe dipercaya dapat meningkatkan produksi air susu.

Berapa takaran minum jahe setiap hari?

Meski memiliki manfaat yang besar, tapi minuman jahe memiliki batasan untuk dikonsumsi agar tidak berlebihan. Berapa takaran minum jahe setiap hari?

Dinukil dari laman Ucla Health, jahe aman dikonsumsi setiap hari. Namun, porsi jahe yang diminum harus tetap dibatasi.

Takaran minum jahe setiap hari adalah 3-4 gram sehari untuk tubuh normal. Sementara untuk ibu hamil dibatasi hanya 1 gram setiap harinya.

Mengonsumsi lebih dari 6 gram jahe sehari telah terbukti menyebabkan masalah pencernaan seperti GERD, mulas, dan diare.

Demikian penjelasan mengenai berapa takaran minum jahe setiap hari. Jangan lupa untuk tetap membatasinya.

(sya/asr)