5 Penyebab Bau Kentut Busuk, Salah Satunya Dipicu Kanker?

5 Penyebab Bau Kentut Busuk, Salah Satunya Dipicu Kanker?

Daftar Isi



  • Penyebab bau kentut busuk

Jakarta, CNN Indonesia

Kentut adalah proses alami tubuh yang lumrah dialami setiap orang. Tapi, terkadang kentut juga bisa jadi petaka, utamanya jika mengeluarkan bau tak sedap.

Ada beberapa penyebab bau kentut busuk. Penyebab-penyebab ini berkaitan dengan masalah kesehatan tertentu.

Baru-baru ini, seorang wanita asal Colorado, Amerika Serikat, Jelena Tompkins, didiagnosis kanker usus besar setelah sebelumnya sering mengeluarkan kentut beraroma busuk.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulanya, perempuan berusia 34 tahun itu mengira bahwa bau busuk yang keluar dari kentutnya terjadi akibat konsumsi minuman probiotik.

Mengutip Daily Mail, Tompkins merasa aneh karena kian lama aroma kentutnya kian busuk. Keanehan ini disusul rasa khawatir saat ia menemukan darah di feses.

Tompkins kemudian melakukan pemeriksaan. Setelah melalui serangkaian tes, dokter mendiagnosisnya dengan kanker usus besar stadium tiga. Sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah beningnya.

Penyebab bau kentut busuk

Sebagian besar kentut sebenarnya tidak memiliki aroma. Konon, hanya sekitar 1 persen gas yang keluar dari pencernaan atau kentut berbau tak sedap saat dikeluarkan.

Gas atau kentut yang tidak berbau terjadi karena udara yang ikut masuk saat sedang makan. Sementara kentut yang berbau tak sedap biasanya disebabkan oleh beberapa faktor lain.

Berikut beberapa penyebab kentut bau busuk, merangkum berbagai sumber.

1. Intoleransi makanan




Ilustrasi. Intoleransi makanan, salah satu penyebab kentut bau busuk. (iStockphoto/VivianG)

Intoleransi makanan adalah kondisi saat seseorang mengalami kesulitan mencerna makanan atau bahan tertentu dalam makanan.

Contoh umumnya adalah intoleransi gluten (terutama penyakit celiac) dan intoleransi laktosa (ketidakmampuan mencerna produk susu sepenuhnya).

Selain gejala khas gastrointestinal seperti diare, kembung, dan sakit perut, intoleransi makanan juga bisa menyebabkan gas berbau menumpuk di saluran pencernaan.

2. Mengonsumsi makanan kandungan gas tinggi

Belerang adalah salah satu sumber bau kentut terbesar. Banyak makanan berserat tinggi mengandung belerang dibandingkan jenis makanan lainnya.

Dengan demikian, pola makan tinggi serat membuat gas jadi relatif lebih berbau.

Beberapa makanan yang terkenal karena pengaruhnya terhadap gas adalah sayuran seperti kubis, brokoli, kangkung, lentil, buncis, dan kacang-kacangan lainnya.

3. Sembelit

Sembelit adalah jenis disfungsi usus yang biasanya didefinisikan sebagai buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu. Jika ini terjadi, tinja akan menetap di usus besar, sementara air terus diserap.

Hal ini membuat buang air besar menjadi lebih sulit dan dapat menyebabkan penumpukan gas.

Namun, aroma yang dikeluarkan akan bergantung pada apa yang dimakan dan berapa lama feses berada di dalam tubuh.

4. Kondisi gastrointestinal

Banyak masalah yang berhubungan dengan sistem pencernaan memiliki gejala serupa. Artinya, bau gas yang menyengat berpotensi menjadi masalah yang lebih dalam.

Dua kemungkinan penyebab paling umum adalah sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD).

5. Kanker usus besar




Ilustrasi kanker kolorektalIlustrasi. Kanker usus besar, salah satu penyebab kentut bau busuk. (iStock/peterschreiber.media)

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, kentut yang sangat bau mungkin merupakan tanda kanker usus besar.

Kanker usus besar sering kali bermula dari polip, yaitu pertumbuhan kecil jaringan berlebih pada lapisan saluran pencernaan yang dapat terus tumbuh. Pertumbuhan polip dapat menyebabkan penyumbatan yang berujung pada penumpukan gas.

Selain itu, Anda juga perlu mewaspadai salah satu gejala utama kanker usus besar, yakni pendarahan pada feses dan penurunan berat badan tanpa sebab.

Demikian beberapa penyebab kentut bau busuk. Semoga bermanfaat.

(tst/asr)

[Gambas:Video CNN]