Jakarta, CNN Indonesia —
Setelah mengonsumsi makanan serba santan, beberapa orang mengalami diare. Apakah lemak santan penyebab diare?
Banyak menu makanan dan minuman Indonesia menggunakan santan sebagai bahan utama. Hanya saja, setelah menyantap menu serba santan, perut rasanya tidak nyaman dan ada pula yang diare.
Santan tinggi akan kandungan lemak. Lantas, apakah lemak santan penyebab diare?
Ternyata benar. Kandungan lemak yang tinggi pada santan, daging kelapa dan minyak kelapa bisa memicu masalah pencernaan seperti diare. Kok bisa?
Melansir dari Livestrong, American College of Gastroenterology menyebut ada dua penyebab diare setelah konsumsi lemak:
1. Gangguan pencernaan lemak karena kadar enzim pankreas rendah
2. Gangguan penyerapan lemak akibat penyakit pada usus kecil
Kedua masalah ini membuat tubuh kesulitan memproses lemak makanan.
Kemudian pada orang yang punya riwayat pengangkatan kantong empedu, konsumsi makanan tinggi lemak bisa memicu diare.
Pasien disarankan mengonsumsi tidak lebih dari 30 persen kalori harian dari lemak. Fokus makanan sebaiknya yang kandungan lemaknya kurang dari 3 gram.
Apakah lemak santan penyebab diare? Menurut ahli gizi Ika Setyani, konsumsi santan dalam kondisi perut kosong bisa menyebabkan diare pada orang yang sensitif pencernaannya.
“Ada beberapa org yang lebih sensitif jika buka puasa dengan makanan yang mengandung santan sehingga jadi diare tapi ada juga yang tidak ada masalah,” kata Ika pada CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
(els/pua)
[Gambas:Video CNN]