3 Masalah Kulit Ini Rentan Dialami Orang Usia 50 Tahun ke Atas

3 Masalah Kulit Ini Rentan Dialami Orang Usia 50 Tahun ke Atas

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Masalah kulit bisa dialami siapa saja, termasuk mereka yang berusia 50 tahun ke atas.

Lantas, apa saja masalah kulit yang bisa dialami orang usia 50 tahun ke atas?

Dokter spesialis kulit Rinadewi Atriningrum mengatakan, kulit orang tua berbeda dengan kulit orang dewasa dan anak-anak. Mereka memiliki kulit yang cenderung lebih kering dan tipis sehingga mudah terluka.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Lapisan kulitnya juga langsung berdekatan dengan tulang, karena jaringan lemaknya semakin berkurang. Makanya kulit para lansia ini rentan sekali terkena masalah kulit,” kata Rina dalam acara Unicharm yang digelar di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5).

Rina memaparkan beberapa masalah kulit yang bisa dialami lansia. Berikut di antaranya.

1. Pruritus

Salah satu masalah kulit yang paling sering dialami lansia adalah gatal-gatal atau pruritus.

Kondisi ini memang tidak berbahaya. Tapi, jika kulit yang gatal digaruk terus-menerus, maka bisa menyebabkan luka hingga infeksi.

Berbagi masalah yang bisa menyebabkan pruritus misalnya eksim, reaksi alergi hingga berbagai penyakit sistemik mulai dari penyakit kuning, gangguan saraf, hingga gangguan ginjal.

“Pruritus ini juga bisa terjadi karena penyakit sistemik, tapi bisa juga karena kulit mereka [lansia] lebih sensitif,” kata dia.

2. Kulit kering




Ilustrasi. Ada beberapa masalah kulit yang rentan dialami orang usia 50 tahun ke atas. (stevepb/Pixabay)

Mereka juga rentan mengalami kulit kering dan pecah-pecah. Kekeringan pada kulit bahkan bisa terjadi di berbagai area tubuh.

Saking keringnya, terkadang akan muncul rasa sensasi terbakar saat kulit bergesekan dengan kain atau benda lainnya.

3. Ulkus dekubitus

Tak semua lansia mengalami ulkus dekubitus. Kondisi ini rentan pada mereka yang mengalami masalah mobilitas atau sulit bergerak. Kondisi ini membuat lansia terus menetap pada posisi yang sama hingga memicu luka ulkus dekubitus.

Bagian yang paling sering terkena dekubitus adalah punggung dan bokong.

(tst/asr)