Bagaimana Membedakan Gejala Penyakit Jantung pada Wanita dan Pria?
Saat bicara tentang penyakit jantung, kita sering kali mengasosiasikannya dengan pria. Tapi tahukah Anda bahwa gejala penyakit jantung pada wanita bisa berbeda dengan yang dialami oleh pria? Memahami perbedaan ini sangat penting agar kita dapat mendeteksi dan mengobati penyakit ini dengan lebih efektif.
Menurut Dr. Martha Gulati, seorang ahli kardiologi dari University of Arizona College of Medicine, “Penyakit jantung pada wanita seringkali tidak terdiagnosis dengan tepat karena gejalanya yang berbeda dengan yang dialami oleh pria.” Hal ini dikarenakan gejala yang dialami oleh wanita dapat lebih samar dan seringkali diabaikan.
Salah satu perbedaan utama dalam gejala penyakit jantung pada wanita dan pria adalah nyeri dada. Pada pria, nyeri dada yang tajam dan terasa seperti tekanan atau sesak adalah gejala yang umum terjadi. Namun, pada wanita, gejala ini mungkin tidak sejelas itu. Dr. C. Noel Bairey Merz, seorang profesor kardiologi dari Cedars-Sinai Medical Center, menjelaskan bahwa wanita lebih mungkin merasakan nyeri dada yang terasa seperti ketidaknyamanan, seperti nyeri pada lengan, punggung, leher, atau rahang.
Selain itu, gejala lain yang bisa membedakan penyakit jantung pada wanita dan pria adalah kelelahan yang berlebihan. Wanita yang mengalami penyakit jantung seringkali merasa sangat lelah dan kehabisan energi, bahkan setelah melakukan aktivitas ringan sekalipun. Dr. Gulati menekankan bahwa wanita seringkali mengalami kelelahan yang tidak bisa dijelaskan dengan aktivitas sehari-hari.
Ada juga beberapa gejala khusus yang seringkali muncul pada wanita ketika mengalami serangan jantung. Dr. Nieca Goldberg, seorang kardiolog wanita dari Joan H. Tisch Center for Women’s Health, menjelaskan bahwa “wanita sering mengalami mual, muntah, dan sesak napas saat mengalami serangan jantung.” Sementara itu, pria cenderung mengalami gejala klasik seperti nyeri dada.
Mengetahui perbedaan gejala penyakit jantung pada wanita dan pria sangat penting, terutama karena penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu bagi wanita di seluruh dunia. Dr. Goldberg menekankan pentingnya kesadaran akan gejala ini, “Wanita harus memahami bahwa penyakit jantung bukan hanya penyakit pria. Mereka juga memiliki risiko yang sama.”
Jadi, jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala yang mencurigakan, jangan ragu untuk mencari bantuan medis segera. Penyakit jantung dapat terjadi pada siapa saja, tidak peduli jenis kelaminnya. Penting bagi kita semua untuk mengenali gejala dan mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga kesehatan jantung kita.
Referensi:
1. Mayo Clinic. (2021). Heart disease in women: Understand symptoms and risk factors. Diakses melalui https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/in-depth/heart-disease/art-20046167
2. American Heart Association. (2021). Heart Attack Symptoms in Women. Diakses melalui https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/warning-signs-of-a-heart-attack/heart-attack-symptoms-in-women