Alasan Kenapa Jangan Tidur Saat Pesawat Lepas Landas dan Mendarat

Jakarta, CNN Indonesia

Ketika mendapat jadwal pesawat pagi, kamu mungkin capek dan ingin segera menyambung waktu tidur di pesawat. Akan tetapi, ada baiknya jika kamu tidak tidur saat pesawat lepas landas atau take-off maupun saat mendarat atau landing untuk menghindari barotrauma telinga.

Barotrauma telinga adalah tekanan yang terjadi di telinga karena perbedaan tekanan udara antara lingkungan dan telinga bagian dalam. Ketidakseimbangan ini bisa menyebabkan gendang telinga menonjol hingga terasa sakit saat dalam penerbangan.

Mengapa barotrauma telinga bisa terjadi saat naik pesawat?


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya, masalah ini dialami saat berenang ke dasar kolam dan merasakan sakit di telinga karena tekanan air.

Melansir dari situs Travel and Leisure, saat lepas landas atau mendarat, tekanan udara dalam kabin pesawat berubah dengan cepat, dan gendang telinga kita kesulitan mengimbanginya. Alhasil, pendengaran terganggu secara ringan atau teredam.

Rasa teredam itu mungkin bisa dihilangkan dengan menguap, menelan, atau mengunyah, sebagai bentuk memberi tekanan pada telinga secara manual. Tindakan ini membantu membuka saluran eustachius di setiap telinga yang mengatur perubahan tekanan di organ.

Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko sakit telinga di pesawat, seperti telinga yang tersumbat akibat penyakit, alergi, atau infeksi, orang dengan eustachius lebih kecil seperti bayi, juga tidur di pesawat.

“Saat kita tidur, kita tidak menelan terlalu banyak untuk menyamakan tekanan di telinga kita,” kata seorang professor di Universitas Nevada di Las Vegas, Dan Bubb.

Rasa sakit yang diakibatkan inilah, salah satu alasan kenapa rasanya tidak enak tidur saat pesawat lepas landas maupun saat mendarat.

Untuk menghindari rasa sakit itu, selain terjaga agar tidak tidur, kamu juga bisa menggunakan penyumbat telinga silikon yang punya filter yang dirancang khusus untuk membantu menyamakan tekanan telinga lebih lambat. Kamu bisa memasangnya sebelum lepas landas dan mendarat.

Tidak Tidur Saat Lepas Landas dan Mendarat Juga Bisa Mempermudah Evakuasi

Selain terhindar dari sakit telinga, tetap terjaga saat lepas landas dan mendarat juga bisa mempermudah evakuasi jika terjadi hal darurat terjadi.

Lepas landas dan mendarat adalah dua fase penting dalam penerbangan. Laporan Boeing dan Airbus (dua produsen pesawat terbesar dunia) mengungkap bahwa dalam dua fase itu, pesawat secara statistik lebih mungkin mengalami kecelakaan.

“Alasan lain untuk menghindari tidur saat lepas landas dan mendarat adalah untuk sepenuhnya menyadari apa yang terjadi jika terjadi keadaan darurat dan penumpang serta awak pesawat perlu mengevakuasi pesawat,” jelas Bubb.

Namun, jika kamu benar-benar membutuhkan waktu untuk istirahat, kamu bisa tidur saat boarding (proses seluruh penumpang memasuki pesawat) maupun ketika pesawat sudah terbang sepenuhnya.

(dhs/wiw)

[Gambas:Video CNN]