Jakarta, CNN Indonesia —
Jalan kaki merupakan aktivitas fisik ringan yang punya banyak manfaat. Lantas, jalan kaki dapat mencegah penyakit apa saja?
Jalan kaki telah terbukti memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, berdasarkan penelitian terbaru dari para peneliti di Vanderbilt University Medical Center.
Lebih lanjut, studi ini menyoroti ideal langkah kaki yang mencapai 8.200 langkah kaki per hari bisa mengurangi risiko terkena sejumlah penyakit kronis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat tersebut diantaranya mencegah penyakit obesitas, apnea tidur, penyakit refluks gastroesofageal (GERD), gangguan depresi mayor (MDD), diabetes, dan hipertensi.
Evan Brittain, profesor kedokteran di Vanderbilt University Medical Center, yang memimpin studi ini, menjelaskan bahwa jalan kaki memberikan manfaat yang lebih besar jika semakin banyak langkah yang diambil.
Penyakit yang bisa dicegah dengan jalan kaki
Lalu, jalan kaki dapat mencegah penyakit apa saja?
Aktivitas jalan kaki tentu bermanfaat untuk memperkuat tulang dan otot, mengatur berat badan, dan meningkatkan kekuatan jantung.
Melansir berbagai sumber, selain mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular dan kanker, jalan kaki juga membantu menjaga kesehatan jantung.
Jalan kaki yang dilakukan secara teratur dan rutin bisa memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh, juga menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Berdasarkan penelitian, hal ini membantu mencegah terjadinya serangan jantung sebanyak 19 persen akibat penyakit jantung koroner jika dilakukan selama 30 menit dalam 5 kali seminggu.
Persentase penurunan risiko tersebut dapat bertambah apabila Anda meningkatkan durasi serta jarak jalan kaki.
Pada penelitian lain, ditemukan bahwa berjalan 10.000 langkah sehari dapat menurunkan risiko demensia sebesar 50 persen.
Risiko ini menurun sebesar 25 persen dengan sedikitnya 3.800 langkah sehari menurut penelitian sebelumnya.
Namun, jika berjalan kaki dilakukan dengan kecepatan cepat yaitu 112 langkah per menit selama 30 menit, menghasilkan penurunan risiko demensia sebesar 62 persen.
Terlepas dari aktivitas jalan kaki dapat mencegah penyakit apa saja, tentu tetap harus berkonsultasi dengan tenaga medis agar mendapat manfaatnya secara maksimal.
(sya/pua)
[Gambas:Video CNN]