“Kenali gejala awal dari kondisi hipertensi. Mulai nyeri dada, gangguan pernapasan, pusing, hingga munculnya darah pada urin. Segera tangani kondisi ini agar tidak memicu gangguan kesehatan lainnya yang berbahaya, seperti penyakit jantung. Hipertensi dapat menyebabkan sejumlah gangguan jantung, seperti jantung koroner hingga gagal jantung.”
Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan abai jika kamu mengalami berbagai gejala awal dari hipertensi. Mulai dari nyeri dada, gangguan pernapasan, pusing, hingga gangguan penglihatan. Hipertensi yang tidak ditangani dapat berakibat fatal untuk kesehatan kamu, seperti memicu penyakit jantung.
Pengobatan dan perubahan gaya hidup dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi, sehingga mengurangi risiko komplikasi yang mengancam jiwa. Ingin tahu lebih lanjut mengenai bagaimana hipertensi bisa menyebabkan penyakit jantung, jawabannya ada di sinI!
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Jenis-Jenis Hipertensi
Hipertensi Sebabkan Penyakit Jantung
Jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak jantung dalam beberapa cara, seperti:
1.Penyakit Jantung Koroner
Pembuluh darah arteri koroner adalah pembuluh darah yang mengangkut darah ke otot jantung. Penyakit darah tinggi menahun dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi sempit, sehingga mengurangi asupan aliran darah ke jantung. Kondisi ini dikenal sebagai penyakit jantung koroner (PJK) atau penyakit arteri koroner.
2.Jantung Kiri Membesar
Tekanan darah tinggi memaksa jantung bekerja lebih keras dari yang dibutuhkan untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan ventrikel kiri menebal atau kaku (hipertrofi ventrikel kiri).
Perubahan ini membatasi kemampuan ventrikel untuk memompa darah ke tubuh. Kondisi ini meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan kematian jantung mendadak.
3.Gagal Jantung
Seiring waktu, tekanan pada jantung yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi dapat menyebabkan otot jantung melemah dan bekerja dengan kurang efisien. Akibatnya, jantung menjadi kewalahan mulai aus dan gagal.
Nyeri atau tekanan di dada adalah gejala paling umum dari serangan jantung. Namun, rasa sakit atau ketidaknyamanan pada lengan, punggung, leher, atau rahang juga bisa menjadi pertanda. Demikian juga sesak napas, mual, atau pusing. Jika kamu mengalami satu atau lebih dari tanda-tanda peringatan ini, segera ke rumah sakit.
Segera lakukan pemeriksaan jika kamu mengalami gejala awal dari hipertensi atau gangguan pada jantung. Buat janji dengan rumah sakit menggunakan Halodoc agar pemeriksaan yang kamu jalani dapat berjalan dengan lancar. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play sekarang juga.
Baca juga: Ketahui 3 Penyakit Jantung yang Mengintai Anak
Gangguan Kesehatan Lainnya yang Disebabkan Hipertensi
Bukan hanya gangguan jantung, kondisi hipertensi yang tidak diatasi dengan baik juga dapat memengaruhi area lain dari tubuh. Tentunya, kondisi ini dapat memicu gangguan kesehatan lainnya, seperti keropos tulang dan gangguan tidur.
Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan jumlah kalsium yang ada dalam urine. Kalsium yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kepadatan tulang (osteoporosis), yang pada gilirannya dapat menyebabkan patah tulang. Risiko ini terutama meningkat pada wanita yang lebih tua.
Selain osteoporosis, hipertensi juga menyebabkan gangguan tidur. Hal ini dipicu oleh tekanan darah tinggi apnea. Ketika tekanan darah meningkat secara abnormal kondisi ini dapat mengganggu pernapasan. Salah satu akibat yang ditimbulkan adalah mendengkur.
Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Hipertensi
Jika kamu memiliki tekanan darah tinggi, kamu perlu mengurangi asupan garam. Menurut hasil penelitian dari Journal of American Heart Association, menambahkan kalsium dan magnesium ke air minum berpotensi dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah di seluruh populasi.
Mengubah diet dapat secara signifikan mengurangi tekanan darah tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat menurunkan tekanan darah, baik segera maupun dalam jangka panjang. Ada beberapa pilihan makanan yang bisa mengurangi tekanan darah tinggi, yaitu alpukat, blewah, buah beri, jamur, ubi jalar, tomat, tuna, dan kacang polong.