Catat, Begini Cara Mendapatkan Vaksin DBD di Indonesia

Daftar Isi



  • Cara mendapatkan vaksin DBD di Indonesia

  • Efek samping vaksin DBD

Jakarta, CNN Indonesia

Vaksin demam berdarah dengue (DBD) saat ini telah tersedia di beberapa rumah sakit di Indonesia. Namun bagaimana cara mendapatkan vaksin DBD?

Kasus DBD yang kian meningkat membuat kekhawatiran di masyarakat. Munculnya vaksin DBD dikenal sebagai upaya pencegahan penularan.

Melansir berbagai sumber, vaksin DBD yang telah hadir di Indonesia salah satunya adalah Tetravalent Dengue Vaccine (TDV).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Siloam Hospital, Vaksin Tetravalent Dengue Vaccine (TDV) adalah salah satu vaksin yang digunakan untuk melindungi dari berbagai jenis virus dengue, seperti DENV1, DENV2, DENV3, dan DENV4.

Vaksin TDV mengandung virus dengue yang dilemahkan untuk merangsang pembentukan kekebalan tubuh dan produksi antibodi.

Efektivitas vaksin TDV di Indonesia mencapai 80 persen setelah melewati dua dosis yang telah ditetapkan berdasarkan tingkat keamanannya.

Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Sukamto Koesnoe, menyatakan bahwa vaksin TDV telah disetujui oleh BPOM sejak 2022.

“Itu artinya sudah melewati berbagai fase uji penelitian, fase satu, fase dua, fase tiga, dengan berbagai bukti, salah satunya bukti keamanan,” kata Sukamto ditemui di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Minggu (24/3) seperti dilaporkan Antara.

Cara mendapatkan vaksin DBD di Indonesia

Untuk mendapatkan vaksin DBD, harus mengetahui caranya sebagai berikut:

Usia 6 – 45 tahun

Vaksin TDV direkomendasikan untuk hanya untuk orang berusia 6 hingga 45 tahun, meskipun di beberapa negara usia maksimalnya mencapai 60 tahun.

Status infeksi sebelumnya

Vaksin TDV dapat diberikan kepada individu baik yang pernah maupun yang belum pernah terinfeksi sebelumnya.

Kondisi sistem imun

Vaksin DBD harus diberikan kepada orang yang sehat secara fisik dan tidak diperbolehkan bagi orang yang sedang mengalami demam parah.

TDV juga tidak dianjurkan bagi orang yang memiliki gangguan sistem imun atau sedang mengonsumsi obat-obatan penekan sistem kekebalan tubuh.

Efek samping vaksin DBD




Ilustrasi. Ada sejumlah efek samping vaksin DBD yang perlu diperhatikan. (iStock/nikom1234)

Efek samping vaksin TDV dapat termasuk nyeri, gatal, nyeri di tempat suntikan, sakit kepala, kurang energi, dan ketidaknyamanan pada tubuh.

Meski demikian, efek samping ini hanya berlangsung sementara, namun jika terjadi secara berkepanjangan maka disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Sebagai acuan, harga vaksin TDV di Indonesia berkisar sekitar Rp500 ribu. Dosis yang disarankan oleh dokter adalah dua kali vaksin demi menunjang hasil maksimal.

Itulah cara mendapatkan vaksin DBD di Indonesia, Anda bisa mencobanya demi menekan kasus DBD yang kini kian meningkat.

(sya/pua)

[Gambas:Video CNN]