Jakarta, CNN Indonesia —
Jika ditilik dari namanya, lethek berarti lusuh, dekil, jelek. Apa sebenarnya mi lethek?
Mi lethek dari Indonesia sebagai mi paling jelek di dunia atau the ugliest noodles in the world karena penampilan dan warnanya.
“Mi lethek Indonesia atau mi jelek, punya keabu-abuan yang kusam saat dimasak,” tulis mereka.
Di Indonesia sendiri, mi lethek mungkin belum banyak dikenal. Memang, mi lethek punya warna helaian mi yang berbeda dengan mi pada umumnya, yaitu cokelat keabuan.
Tapi apa sebenarnya mi lethek ini?
Mi lethek atau mi lethek merupakan kuliner mi asli dari Bantul, Yogyakarta.
Mi ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar tepung tapioka dan singkong. Proses pembuatan mi lethek sampai saat ini dibuat dengan menggunakan cara yang tradisional.
Mengutip berbagai sumber, nama lethek ini muncul karena helaian mi yang punya warna kecokelatan. Mengutip laman Warisan Budaya Kemdikbud, dalam bahasa Jawa Tengah, lethek berarti kotor.
Secara tradisional, bahan baku mi lethek ini dibuat dengan menggunakan bantuan sapi untuk mengaduk adonan cairnya.
Setelah teraduk sempurna, adonan cair ini kemudian dikukus dan dicetak menggunakan pencetak yang disebut dengan tarikan.
Mi pun dicetak seperti helaian tipis yang diletakkan di atas alat penjemur tradisional. Setelah wadah terisi penuh, mi lethek pun dijemur di bawah sinar matahari sampai kering.
Produksi atau sentra Mie Lethek di Daerah Istimewa Yogyakarta adalah wilayah Kabupaten Bantul, yaitu di Desa Trimurti Kecamatan Srandakan.
Sama seperti mi lainnya, mi lethek bisa diolah menjadi mi rebus ataupun mi goreng. Helaiannya yang tipis dan lurus sekilas mirip dengan bihun.
(chs)
[Gambas:Video CNN]