Ingin Liburan ke Eropa di 2024? Coba Pikir Ulang

Jakarta, CNN Indonesia

Kenaikan suhu panas bumi harus menjadi pertimbangan bagi Anda ingin berlibur ke negara-negara Eropa pada tahun depan. Kondisi dunia yang semakin panas mungkin memaksa Anda memikirkan kembali rencana liburan Anda, terutama jika rencana tersebut melibatkan keluarga.

Hal ini karena perubahan iklim yang terjadi di negara-negara Eropa akan berdampak pada pengalaman pengunjung di seluruh benua.

Melansir Stuff, di Roma, Italia pada Agustus, Air Mancur Trevi dipenuhi pengunjung pada pukul 6.30 pagi, sementara Colosseum dibuka satu jam kemudian untuk memungkinkan pengunjung menjelajah dalam suhu yang relatif sejuk.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun di Athena, pihak berwenang memasang tirai pelindung matahari bagi pengunjung Acropolis. Bahkan, mereka menutup monumen tersebut selama beberapa waktu pada Juli.

Selain itu, cukup banyak pengunjung ke London, Paris dan kota-kota besar lainnya mengalami malam yang panas dan tidak nyaman di kamar hotel pada Agustus. Sebab, AC bukanlah fitur umum di banyak hotel kota di Eropa.

Paris mengubah rencananya untuk Olimpiade musim panas yang dijadwalkan pada akhir Juli-Agustus, dengan memasang AC sementara di Grand Palais, istana kaca yang akan menjadi tuan rumah pertandingan anggar dan taekwondo Olimpiade. Upaya itu dilakukan guna mengantisipasi musim panas yang terik pada 2024.

Tak hanya perkara suhu musim panas yang lebih tinggi, curah hujan yang lebih rendah juga mengakibatkan penurunan permukaan air di banyak jalur air utama di Eropa. Akibatnya, kapal pesiar juga mesti membatalkan perjalanan di sungai Rhine, Danube, dan Elbe.

Beberapa kapal pesiar yang telah beroperasi pun terkena dampaknya dengan kehilangan jadwal perhentian karena ketinggian air terlalu rendah. Kondisi tersebut membuat kapal tidak bisa berlabuh.

Lebih lanjut, temperatur yang lebih tinggi juga meningkatkan terjadinya turbulensi udara jernih dan penerbangan yang lebih bergelombang.

Artinya, waktu lepas landas dapat menjadi lebih lama bagi pesawat. Dalam beberapa kasus melebihi jarak landasan maksimum, sehingga mengakibatkan pembatalan penerbangan, atau penumpang diturunkan untuk mengurangi bobot pesawat hingga berada dalam batas aman.

Jika Anda ingin liburan di Eropa yang memuaskan dan berkesan pada 2024, coba untuk menghindari bulan-bulan sibuk antara pertengahan Juni dan pertengahan September, atau pergi lebih jauh ke Utara. Selain itu, Kepulauan Faroe tampak menarik, bahkan di akhir bulan September.

(pop/mik)

[Gambas:Video CNN]