Media Asing Marak Soroti Turis China Tewas Jatuh ke Jurang Kawah Ijen


Jakarta, CNN Indonesia

Kejadian tewasnya seorang turis wanita asal China di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu (20/4), ternyata menjadi perhatian sejumlah media asing, baik dari Asia, Eropa, maupun Amerika Serikat.

HL (31), adalah turis China yang tewas terjatuh ke jurang di Kawah Ijen. Jatuhnya HL ke jurang disebabkan kakinya keserimpet atau tersangkut roknya sendiri ketika berfoto. HL datang ke Kawah Ijen tidak sendirian, ia ditemani suami ZY (32), keluarga, dan sejumlah teman.

Tujuannya datang ke Kawah Ijen salah satunya ingin menikmati pemandangan matahari terbit dan menyaksikan keindahan Blue Fire, yang sudah terkenal di dunia itu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemberitaan kematian mengenaskan HL pun disorot banyak media luar negeri. CGTN, saluran berita berbahasa Inggris dari China Global Television Network, yang berbasis di Beijing, memberitakan kejadian ini dengan judul: “Indonesian police say Chinese tourist dead after slippin in Ijen Crater.”

Sementara New York Post, yang merupakan media yang berbasis di Amerika Serikat, terkait kematian turis China di Kawah Ijen memasang judul berita: Tourist plunges 250 feet to her death into active volcano while posing fot photo.

Tak ketinggalan juga media ternama Singapura, The Straits Times turut memberitakan insiden nahas tersebut dengan memberi judul: Chinese tourist falls off cliff while posing for photo on Indonesian volcano.

Media kuning asal Inggris, The Sun, ikut-ikutan memberitakan peristiwa terjatuhnya wanita berumur 31 tahun ke jurang sedalam sekitar 75 meter itu, dengan memasang judul: Death Plunge Tourist, 31, dies after plummeting 250ft into Volcano while her husband was taking a picture on crater’s rim.

Gutzy Asia, media yang berbasis di Taiwan, juga mengangkat insiden ini ke dalam berita mereka dengan judul: Chinese tourist die in fall from Indonesia volcano crater edge.

Insiden ini meninggalkan luka dan trauma mendalam bagi sang suami, ZY (32), karena kematian sang istri terjadi di depan matanya. Proses evakuasi korban dari jurang memakan waktu sekitar dua jam.

Jasad HL setelah dievakuasi dibawa ke RSUD Blambangan, Jawa Timur, menurut Kapolsek Licin AKP Junaedi. Suami korban ZY dan pemandu wisata ikut mendampingi jasad HL ke RSUD Blambangan.

“Kondisi korban mengalami luka-luka bekas benturan dan tulang kakinya patah,” ungkap Junaedi.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]