Sibuk Selfie di Kanal Venesia, Turis China Tercebur dari Gondola


Jakarta, CNN Indonesia

Gara-gara asyik selfie, turis asal China tercebur dan bikin gondola terbalik di kanal Venesia, Italia. Padahal, sebelum insiden terjadi, turis-turis itu sudah diingatkan oleh pendayung gondolanya.

Seperti dikutip Stuff, para turis China itu berada di salah satu gondola terkenal di kota laguna Italia dan sibuk mengambil foto selfie. Mereka dilaporkan mengabaikan instruksi untuk duduk dari pendayung gondola.

Instruksi itu tak lain karena gondola sedang melakukan manuver rumit di bawah jembatan Rio de la Verona, yang mengharuskan para wisatawan untuk duduk rendah. Namun, tampaknya tidak ada yang mendengarkan peringatan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibatnya, kelompok turis tersebut membuat gondola terbalik dan mereka pun tercebur ke kanal Venesia. Rekaman kelompok turis itu jatuh dari gondola di kanal Venesia diposting di media sosial dan menjadi viral.

Di platform TikTok saja, satu video yang menunjukkan mereka berpegangan pada perahu ketika tercebur telah ditonton lebih dari empat juta kali.

Pendayung gondola membantu para wisatawan keluar dari perairan yang dingin. Meski tercebur, dilaporkan tidak ada yang terluka akibat insiden di gondola tersebut.

Gondola adalah salah satu pemandangan paling terkenal di Venesia. Gondola telah digunakan untuk menavigasi kanal sempit sejak abad ke-11.

Sebuah gondola berharga sekitar 40 ribu euro dan saat ini terdapat sekitar 400 pendayung gondola, namun beberapa ratus tahun yang lalu terdapat lebih dari 10 ribu pendayung.

Pada tahun 2020, kapasitas gondola dikurangi karena semakin banyaknya wisatawan.

@ienaridens69 #gondola #venice #dangerous #coldwater #venezia80 ♬ suono originale – Luca Ultra Effe

Gondola “da nolo”, yang digunakan untuk wisata tradisional di sepanjang kanal, dibatasi hanya untuk lima orang, setelah sebelumnya enam orang, sedangkan gondola “da parada” yang lebih besar, yang melintasi Grand Canal, dikurangi dari 14 menjadi 12 orang.

Venesia adalah salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi di Italia dan di masa lalu pernah mengalami overtourism.

Tahun depan, mereka akan memperkenalkan program percontohan baru yang akan membebankan biaya sebesar 5 euro kepada wisatawan yang datang, dalam upaya mengurangi keramaian dan mendorong kunjungan wisatawan yang lebih lama.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]