Tanda-tanda Penyakit Jantung pada Usia Lanjut yang Harus Diwaspadai

Tanda-tanda Penyakit Jantung pada Usia Lanjut yang Harus Diwaspadai

Menginjak usia lanjut, kesehatan menjadi salah satu hal yang harus kita perhatikan. Terutama, kondisi jantung yang rentan terhadap berbagai penyakit. Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda penyakit jantung pada usia lanjut yang harus diwaspadai.

Dr. Arif, seorang ahli kardiologi dari Rumah Sakit Pusat Kardiovaskular Jakarta, menjelaskan bahwa tanda-tanda penyakit jantung pada usia lanjut bisa berbeda dengan orang muda. “Pada usia lanjut, beberapa gejala penyakit jantung mungkin tidak terlalu kentara, tetapi dampaknya bisa lebih serius,” ujar Dr. Arif.

Salah satu tanda yang harus diwaspadai adalah nyeri dada. Biasanya, nyeri akan terasa seperti tekanan di dada dan bisa menjalar ke lengan kiri atau rahang. “Jika Anda merasakan nyeri dada yang tidak segera hilang dalam beberapa menit, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter,” tambah Dr. Arif.

Selain itu, sesak napas juga menjadi tanda yang perlu diwaspadai. Apalagi jika sesak napas terjadi saat beraktivitas ringan seperti naik tangga atau berjalan. Hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada jantung. Dr. Arif menyarankan, “Jika Anda merasa kesulitan bernapas dalam keadaan normal, jangan abaikan gejala ini dan segera konsultasikan dengan dokter.”

Palpitasi atau detak jantung yang tidak teratur juga merupakan tanda-tanda penyakit jantung pada usia lanjut yang harus diwaspadai. Dr. Arif menjelaskan bahwa palpitasi bisa terasa seperti jantung berdebar kencang atau berdetak tidak teratur. “Jika Anda sering mengalami palpitasi, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya,” saran Dr. Arif.

Tanda lain yang mungkin tidak terlalu disadari adalah kelelahan yang berlebihan. Terkadang, kelelahan bisa menjadi gejala awal penyakit jantung pada usia lanjut. “Jika Anda merasa lelah yang tidak wajar meskipun tidak melakukan aktivitas berat, ada baiknya untuk memeriksakan kondisi jantung Anda,” jelas Dr. Arif.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda penyakit jantung pada usia lanjut sangat penting. Dr. Budi, seorang pakar jantung dari Universitas Indonesia, mengingatkan, “Jangan mengabaikan gejala-gejala yang mungkin terjadi pada jantung Anda. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.”

Dalam menghadapi tanda-tanda penyakit jantung pada usia lanjut, gaya hidup sehat juga sangat penting. Rajin berolahraga, menjaga pola makan seimbang, dan menghindari stres berlebihan dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Dr. Arif menambahkan, “Konsultasikan dengan dokter mengenai program kesehatan yang cocok untuk Anda. Jangan ragu untuk meminta saran dari ahli kardiologi.”

Dalam artikel yang dipublikasikan oleh American Heart Association, mereka mengungkapkan bahwa mengenali tanda-tanda penyakit jantung pada usia lanjut dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung dan kematian mendadak. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk lebih memperhatikan kesehatan jantung kita saat memasuki usia lanjut.

Dalam kesimpulan, tanda-tanda penyakit jantung pada usia lanjut yang harus diwaspadai meliputi nyeri dada, sesak napas, palpitasi, dan kelelahan berlebihan. Penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda tersebut agar dapat segera melakukan tindakan pencegahan dan mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan menjaga gaya hidup sehat agar kesehatan jantung kita tetap terjaga dengan baik.

Referensi:
– Dr. Arif, ahli kardiologi dari Rumah Sakit Pusat Kardiovaskular Jakarta
– Dr. Budi, pakar jantung dari Universitas Indonesia
– Artikel dari American Heart Association.