Jakarta, CNN Indonesia —
China seperti tak ada habisnya dengan kuliner unik. Baru-baru ini kuliner jalanan atau streetfood berupa es batu panggang baru-baru ini viral dan memikat para pelancong di pasar malam Changsha, Provinsi Hunan, China.
Fenomena jajanan kaki lima ini telah menggemparkan masyarakat setempat, mengubah es yang tampak biasa saja menjadi suguhan lezat yang menyelaraskan elemen-elemen yang kontras.
Es batu panggang dibanderol seharga 15 yuan atau sekitar Rp30 ribu. Yang menarik, proses mengolah es batu panggang ini terbilang unik.
Mengutip Mashed, prosesnya dimulai dengan es batu biasa, yang diletakkan di atas api terbuka dan diubah menjadi “permata” melalui pemanggangan yang cermat. Hasilnya tidak terduga, bagian luar yang panas dan berasap membungkus inti es yang sejuk dan menyegarkan.
Meski demikian, kuliner ini bukanlah sekadar es batu yang punya suhu panas. Es batunya dilapisi minyak dan dibumbui dengan campuran rempah-rempah unik yang terdiri dari bubuk cabai pedas, jintan tanah, daun bawang cincang aromatik, dan ketumbar harum.
Berbagai saus ditambahkan ke dalam campuran untuk lebih meningkatkan profil rasa. Kecap asin, saus tiram, dan sedikit minyak wijen.
[Gambas:Instagram]
Es batu panggang yang disajikan dalam wadah karton bisa dimakan dengan sendok atau sumpit. Kuliner yang satu ini juga viral di media , sosial TikTok. Video mengenai grilled ice cube yang dibagikan oleh South China Morning Post juga jadi trending.
Pengguna akun TikTok @cathychen95 yang menjelaskan hidangan tersebut membuat sebagian besar warganet bingung dan bertanya-tanya.
“Tetapi apakah esnya mencair?” salah satu pengguna bertanya.
Sementara warganet yang lain menyebut camilan tersebut sebagai “hal paling bodoh yang pernah mereka lihat” dan “kerucut salju yang asin”.
Namun, beberapa orang mengakui bahwa mereka tidak keberatan dengan rasanya; salah satu pengguna hanya berkata, “Mengapa tampilannya terlihat sangat bagus?”
(pua/pua)
[Gambas:Video CNN]