5 Cara agar Bulu Kucing Tidak Rontok Terlalu Banyak

Daftar Isi



  • Cara agar bulu kucing tidak rontok

Jakarta, CNN Indonesia

Bagaimana cara agar bulu kucing tidak rontok? Pertanyaan ini mungkin ada di kepala orang-orang yang punya anabul kesayangan.

Pada dasarnya, kerontokan adalah hal yang normal buat kucing. Namun, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengelola kerontokan agar tidak terlalu parah.

Kerontokan bulu kucing merupakan hal normal. Siklus pertumbuhan memungkinkan bulu tumbuh, istirahat, mati, dan rontok. Kucing punya musim kerontokan bulunya sendiri.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kucing yang punya akses ke alam terbuka biasanya bulu rontok dua kali setahun,” kata Lynn Paolillo, ahli perawatan kucing, seperti dikutip dari Daily Paws.

Cara agar bulu kucing tidak rontok

Berbagai faktor membuat kucing mengalami kerontokan berlebih. Misalnya saja diet dan penyakit tertentu.

Selain memeriksakan ke dokter hewan, ada beberapa cara agar bulu kucing tidak rontok terlalu banyak.

1. Kecukupan protein

Jika kucing dalam kondisi sehat, maka coba ubah pola makannya. Dokter hewan Jennifer Coates menyarankan makanan dengan dua nutrisi penting, yakni protein dan lemak yang sangat diperlukan untuk mengurangi kerontokan.

Dia berkata, kucing memerlukan protein, terutama protein hewani. Kekurangan protein membuat bulu kucing cepat rontok sebab bulu terdiri dari keratin. Keratin adalah jenis protein yang ada pada rambut, kulit, kuku, organ dalam, dan kelenjar.

“Cari makanan yang mengandung setidaknya 45 persen berbasis bahan kering. Informasi ini tersedia pada label kemasan,” kata Coates, mengutip dari PetMD.

Selain itu, pastikan bahan berupa protein hewani ditulis di urutan pertama atau kedua pada daftar bahan yang menandakan persentasenya tinggi.

2. Asupan lemak




Ilustrasi. Asupan lemak sehat, salah satu cara agar bulu kucing tidak rontok. (FoodiesFeed/Jakub Kapusnak)

Selain protein, kecukupan lemak juga harus diperhatikan. Utamanya, asam lemak omega 3 dan omega 6. Lemak sehat akan mendukung pertumbuhan bulu dan kulit yang sehat.

Anda bisa mendapatkan informasi kandungan lemak pada kemasan pangan. Biasanya, asam lemak omega 3 dan omega 6 didapat dari ikan-ikan berlemak seperti salmon dan tuna.

3. Menyikat bulu kucing secara teratur

Dengan menyikat bulu kucing secara teratur, Anda bisa mengurangi kerontokannya. Kok bisa?

Menyikat bulu akan meningkatkan aliran darah, menghilangkan kotoran, rambut mati, dan ketombe yang jadi penyebab kerontokan parah. Kucing yang suka bermain di luar ruangan rentan menggosokkan kulitnya ke permukaan yang penuh debu sehingga bulu lemah dan rontok.

Aktivitas ini pun membuat kucing makin rileks dan jauh dari stres yang juga berpotensi bikin bulu rontok.

4. Jaga kucing tetap terhidrasi

Hidrasi yang cukup membuat bulu kucing tidak rontok terlalu banyak. Hanya saja, mengutip dari World Animal Foundation, kucing terkenal menghindari air sehingga membuatnya tetap cukup terhidrasi agak jadi tantangan.

Oleh karenanya, tambahkan makanan basah dalam diet hariannya. Sekaleng makanan basah bisa mengandung 3,85-4,4 ons air. Kemudian, tempatkan mangkuk air di sudut favorit kucing.

5. Mandikan kucing

Meski menghindari air, mandikan kucing secara teratur. Memandikan kucing jadi cara agar bulu kucing tidak rontok terlalu banyak.

Mandi akan mencerahkan kulit kucing, membersihkan dari debu dan kutu, sehingga bulu tidak gampang rontok.

(tst/asr)

[Gambas:Video CNN]