Jakarta, CNN Indonesia —
Nyeri dada sering kali menimbulkan kekhawatiran karena identik dengan gangguan jantung. Namun, kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari ketegangan otot, gangguan pencernaan, hingga stres psikologis.
Untuk memberikan penanganan cepat dan akurat, Mayapada Hospital kini menghadirkan layanan Chest Pain Unit (CPU). Layanan ini bisa menjadi pilihan terpercaya untuk mendorong masyarakat agar aware terhadap kesehatan jantung melalui pemeriksaan dini.
Layanan ini juga dirancang khusus untuk menangani keluhan nyeri dada dengan pendekatan medis yang terintegrasi. Pasien yang datang akan langsung ditangani oleh tim medis berpengalaman yang terdiri dari dokter umum, perawat terlatih, hingga dokter spesialis jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah pertama adalah pemeriksaan medis guna menganalisis sumber utama nyeri dada. Secara detail, dokter akan menanyakan lokasi nyeri, jenis nyeri (terasa ditekan, terbakar, atau menusuk), durasi, pemicu, dan kemungkinan nyeri menjalar ke bagian tubuh lain.
Selanjutnya, pasien akan dilakukan pemeriksaan tanda vital untuk mengamati tekanan darah, detak jantung, suhu tubuh, serta tanda-tanda pembengkakan, sesak napas, atau perubahan warna kulit.
Kemudian, pasien diberikan pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG) untuk melihat aktivitas listrik jantung yang memicu tanda-tanda serangan jantung, gangguan irama jantung, atau kelainan struktur jantung.
Dalam beberapa kasus, tes darah dilakukan untuk mengukur kadar enzim jantung seperti troponin, yang biasanya meningkat ketika terjadi kerusakan pada otot jantung akibat serangan jantung.
Dokter Spesialis Kardiologi (Jantung dan Pembuluh Darah) Konsultan Jantung Intervensi Mayapada Hospital Kuningan, dr. Amir Aziz Alkatiri, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FSCAI menekankan pentingnya mendiagnosis nyeri dada secara cepat dalam menentukan keselamatan pasien.
“Terdapat istilah time is muscle, artinya semakin cepat nyeri dada ditangani, semakin besar peluang otot jantung diselamatkan. Oleh karena ini penting untuk segera periksa saat muncul gejala,” ujarnya dikutip Senin (28/7).
Namun, jika pemeriksaan di Chest Pain Unit Mayapada Hospital tidak menunjukkan adanya masalah pada jantung, pasien tidak akan dikenakan biaya atau gratis.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu ragu atau khawatir untuk memeriksakan keluhan nyeri dada demi mendapat kepastian dan penanganan sejak dini, serta terhindar dalam menafsirkan nyeri dada sebagai masuk angin, kembung, atau stres.
“Lakukan pemeriksaan sedini mungkin, terutama jika nyeri dada yang dialami disertai sesak napas, keringat dingin, mual, atau nyeri yang menjalar ke lengan kiri atau rahang, serta memiliki faktor risiko tinggi, seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung,” katanya.
Namun, jika nyeri dada yang dirasakan ternyata bukan disebabkan oleh masalah jantung, pasien akan langsung dirujuk ke dokter spesialis lainnya tanpa harus mengulang proses pemeriksaan dari awal.
Proses ini memberikan penanganan menjadi lebih cepat, efisien, dan tentunya meningkatkan pengalaman pasien (patient experience).
Selain itu, tim medis juga memberikan edukasi menyeluruh serta panduan, mulai dari pengobatan hingga perubahan gaya hidup, guna menunjang kesehatan jangka panjang.
Untuk itu, jika Anda atau orang terdekat mengalami nyeri dada, segera kunjungi Chest Pain Unit yang terintegrasi dengan layanan Cardiac Emergency. Saat pasien tiba dengan gejala nyeri dada, layanan ini menjadi titik awal pemeriksaan dan diagnosis.
Apabila gejala mengarah pada serangan jantung, tim Cardiac Emergency Mayapada Hospital 24 Jam siap memberikan tindakan Primary PCI dengan protokol Door To Balloon di bawah 90 menit, sebagai standar emas dalam penyelamatan nyawa pada serangan jantung akut.
Cardiovascular Center Mayapada Hospital mampu menangani masalah jantung, dari yang ringan hingga kompleks, secara komprehensif dan berstandar internasional, mulai dari pencegahan, deteksi dini, diagnosis, intervensi jantung, bedah jantung, dan rehabilitasi jantung, didukung tim dokter multidisiplin berpengalaman dan teknologi mutakhir.
Untuk booking skrining jantung, Anda dapat membuat janji konsultasi melalui call center 150770 atau aplikasi MyCare dari Mayapada Hospital.
MyCare juga memiliki fitur Health Articles & Tips yang memuat tips dan informasi seputar kesehatan jantung, serta fitur Personal Health, yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit, untuk memantau jumlah langkah harian, kalori yang terbakar, detak jantung, hingga Body Mass Index (BMI).
Unduh MyCare sekarang dan dapatkan poin reward potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.
(inh)