Mengenal Gejala Penyakit Jantung Koroner: Apa yang Perlu Anda Tahu?

Mengenal Gejala Penyakit Jantung Koroner: Apa yang Perlu Anda Tahu?

Apakah Anda sering merasakan nyeri dada, sesak napas, atau rasa tidak nyaman pada bagian dada? Jika iya, maka Anda perlu mengetahui gejala penyakit jantung koroner yang mungkin sedang Anda alami. Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang masyarakat Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan, penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali gejalanya agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Salah satu gejala yang paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Nyeri ini biasanya terasa seperti ditekan atau ditekan pada bagian dada, dan seringkali menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung. Gejala ini sering muncul saat kita melakukan aktivitas fisik atau merasa stres. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua nyeri dada adalah gejala penyakit jantung koroner. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.

Selain nyeri dada, sesak napas juga merupakan gejala yang umum terjadi pada penyakit jantung koroner. Sesak napas ini bisa terjadi saat kita beraktivitas ringan seperti naik tangga atau berjalan cepat. Gejala ini muncul karena aliran darah ke jantung terhambat akibat penyempitan pembuluh darah koroner. Dr. Bambang Sutrisna, seorang ahli jantung dari RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, mengungkapkan, “Sesak napas yang berhubungan dengan penyakit jantung koroner biasanya terjadi saat aktivitas fisik, dan akan mereda ketika istirahat.”

Selain nyeri dada dan sesak napas, gejala lain yang perlu Anda ketahui adalah rasa tidak nyaman pada bagian dada. Rasa tidak nyaman ini sering kali dianggap sebagai gejala maag atau gangguan pencernaan lainnya. Namun, jika rasa tidak nyaman ini terjadi secara teratur dan tidak hilang setelah mengonsumsi obat maag, maka bisa jadi merupakan gejala penyakit jantung koroner. Dr. Iwan Dharma Wijaya, seorang dokter spesialis jantung, menjelaskan, “Rasa tidak nyaman pada bagian dada yang terkait dengan penyakit jantung koroner biasanya terjadi saat istirahat atau saat tidur.”

Mengetahui gejala-gejala penyakit jantung koroner sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung kita. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Konsultasikan juga riwayat kesehatan keluarga Anda, karena faktor genetik juga dapat mempengaruhi risiko terkena penyakit jantung koroner.

Tidak hanya itu, menjaga gaya hidup sehat juga merupakan langkah penting dalam pencegahan penyakit jantung koroner. Hindari merokok, konsumsi makanan sehat, dan rajin berolahraga. Dr. Yudi Her Oktaviono, seorang ahli jantung dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, mengatakan, “Gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner. Mulailah dengan perubahan kecil seperti berjalan kaki setiap hari atau mengurangi konsumsi makanan berlemak.”

Dalam kesimpulannya, mengenali gejala penyakit jantung koroner adalah langkah awal yang penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan anggap remeh gejala yang muncul pada tubuh kita, terutama jika gejala tersebut berkaitan dengan jantung. Berkonsultasilah dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan dan tetap jaga gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit jantung koroner.

Referensi:
1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil Kesehatan Indonesia.
2. Bambang Sutrisna. (2019). Wawancara pribadi.
3. Iwan Dharma Wijaya. (2020). Wawancara pribadi.
4. Yudi Her Oktaviono. (2021). Wawancara pribadi.