Roti President, dari Garasi Rumah Kakek hingga Favorit Warga Palembang

Jakarta, CNN Indonesia —

Siapa sangka, di tengah sederet kuliner khas Kota Palembang seperti pempek, mie celor, hingga nasi minyak, terdapat toko roti yang jadi favorit warga Bumi Sriwijaya.

Nama Roti President barangkali baru hitungan tahunan sejak pertama kali diperkenalkan, tepatnya pada Februari 2017. Tapi, soal penjualan, jumlahnya terbilang fantastis.

Bayangkan, toko roti ini mampu menjual 300 box hanya dalam 90 menit. Selain merupakan incaran warga lokal, tak jarang Roti President juga dijadikan oleh-oleh.

Tekstur roti yang empuk dan lembut membuat pencinta roti ketagihan. Belum lagi beragam topping yang ditawarkan Roti President, perpaduannya begitu menyatu dengan roti.

Aroma roti yang baru matang memanggil-manggil untuk dicicipinya. Rasa rotinya pun enak, cocok dimakan bersama secangkir kopi atau teh.

Nuha Nazira bercerita tentang awal mula dia dan sang ibu, Hafizo, memulai usaha jualan roti di garasi rumah kakeknya di Palembang saat masih duduk di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama).

“Awalnya iseng, dulu terjual sehari 10 box. Rutin jualan, awal-awal nawarin dulu door to door, karena belum ada medsos (media sosial) juga dulu. Sebulan jualan, orang mulai kenal, terus jadi ramai yang beli,” ungkap Nuha kepada CNNIndonesia.com.

“Dulu cuma jual roti doang, roti original, tapi sudah berbagai rasa, cream cheese dan cokelat. Terus baru masukin bisa pesan online, kita build medsos-nya. Pas sadar sudah banyak pesanan, akhir 2018 mulai buka toko,” sambungnya.

Ide membuka usaha toko roti ini berawal dari Nuha dan sang ibu, Hafizo. Alasannya, sang ibu memiliki dasar dan latar bagian pastri, karena pernah sekolah dan bekerja di bidang tersebut. Bahkan, sang ibu memiliki pengalaman kerja di bagian pastri hotel internasional.

Soal pemilihan nama Roti President, Nuha mengaku tidak ada pertimbangan khusus. Menurut dia, nama presiden itu mudah diucapkan dan dan semua orang dari berbagai lapisan dari kota sampau dusun, tahu tentang presiden dan gampang diingat.

Tapi, yang khusus adalah gambar seorang kakek di box Roti President, sebagai bentuk apresiasi karena di awal-awal memulai usaha roti ini, sang kakek banyak membantu dia dan ibunya.

“Iya, karena yang bikin cuma kita berdua. Minim SDM, susah. Dulu kakek yang beli telur naik motor, makanya di logo, di dus ada foto kakek,” bebernya.

Aneka varian cokelat Roti President, oleh-oleh kuliner dari Palembang. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Nuha mengatakan, ada orang yang mengira Roti President adalah franchise dari Jakarta, padahal, kata dia, toko roti ini asli lokal Palembang dan belum punya cabang di Jakarta.

Kini Roti President menjual beragam rasa dari mulai keju original, kombinasi keju cokelat, cokelat, keju oreo, matcha, keju matcha, dan roti keju blueberry. Satu box isi delapan Roti President dihargai Rp60 ribu.

Yang menarik, Roti President juga menjual roti viral dari Thailand, milk bun, yang ternyata banyak peminatnya, sehingga akan terus diproduksi.

“Ini milk bun rencananya musiman, tapi kayaknya enggak jadi. Ini karena viral bangkok itu kan. Karena basicnya sama kayak kita, tinggal ubah topping saja,” tutur Nuha.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]